Kamis, 21 September 2017

Nahkoda Cintaku

"Karena engkaulah yang akan menjadi nahkoda dalam mengarungi samudera cinta kita. Untuk itu, aku ingin tetap bersamamu melewati riak-riak air.  Menerjang gelombang yang maha dahsyat,  yang kadangkala bikin perahu layar kita menjadi oleng. Badai pasti akan berlalu. Ombak pasti akan tercerai berai.  Selama layar sakinah tetap terkembang pada perahu layar kita."

Untuk nahkoda cintamu. Pilihlah seorang yang sholeh. Karena laki-laki yang sholeh,  jika ia tidak menyukaimu, ia tidak akan menyakitimu dan ia akan memuliakanmu bak seorang ratu.

Untuk pilihan nahkoda cintamu. Selalu sertakan Allah. Libatkan Allah di setiap desahan nafasmu. Selama engkau masih melibatkan Allah, Dia pasti akan memilihkan laki-laki yang baik untukmu. Kalau menurut Allah saja dia laki-laki yang baik. Apalagi menurut pandangan manusia?

Untuk nahkoda cintamu. Pilihlah yang tahu navigasi jalan. Agar ia segera memutar haluan begitu terlihat karang yang bisa menghantam perahumu.

Bagi yang belum menemukan nahkoda cintamu.   Peluk ia lewat doamu. Bisikan namanya dalam setiap doamu. Kalau dia baik untukmu, pasti Dia yang akan mendekatkannya padamu. Kalau dia tidak baik untukmu, pasti kau akan menjauhinya dengan ringan.

Selamat beristirahat. Selamat melabuh cinta hanya pada-Nya.

#catatanbundatanti2016