Anakku…
Kau mulai belajar berjalan
Langkah-langkah telapak kaki mu terdengar lucu
Tertatih-tatih kau terus berjalan dan berjalan
Senyummu terus mengembang hilangkan keraguan
Asamu tak pernah padam meskipun kau jatuh bangun
Pernah kau meringis kesakitan karena luka kecil di lututmu
Bunda hanya tersenyum dan berkata, bangun nak.. bangun….
Kedipan matamu menahan air mata tanpa suara
Mengirim sebuah pesan.. mengapa kau tak bantu aku bunda?
Inilah nak.. cara bunda mengajarimu untuk mandiri
Suatu saat nanti, kau akan melihat dunia ini lebih luas daripada yang kau kira
Kau lihat langit bukan hanya luas tanpa batas
Namun langit itu tinggiiii sekali
Ku berikan sayap-sayap kepadamu
Karena tak selamanya bunda ada disampingmu
Kau mulai belajar berjalan
Langkah-langkah telapak kaki mu terdengar lucu
Tertatih-tatih kau terus berjalan dan berjalan
Senyummu terus mengembang hilangkan keraguan
Asamu tak pernah padam meskipun kau jatuh bangun
Pernah kau meringis kesakitan karena luka kecil di lututmu
Bunda hanya tersenyum dan berkata, bangun nak.. bangun….
Kedipan matamu menahan air mata tanpa suara
Mengirim sebuah pesan.. mengapa kau tak bantu aku bunda?
Inilah nak.. cara bunda mengajarimu untuk mandiri
Suatu saat nanti, kau akan melihat dunia ini lebih luas daripada yang kau kira
Kau lihat langit bukan hanya luas tanpa batas
Namun langit itu tinggiiii sekali
Ku berikan sayap-sayap kepadamu
Karena tak selamanya bunda ada disampingmu
0 komentar:
Posting Komentar